Usaha Sampingan Dropship - Dropship merupakan suatu usaha sampingan dengan metode penjualan online melalui agen. Agen dropship disebut dropshipper yang tugasnya menawarkan atau menjual produk kepada pembeli melalui berbagai media, baik offline maupun online. Tetapi, mayoritas dilakukan dengan media online. Prosedurnya secara umum cukup mudah, apabila ada pesanan dari pembeli maka dropshipper langsung menghubungi perusahaan penyuplai produk tersebut. Selanjutnya pihak penyuplai produk mengirimkan pesanan kepada pembeli dengan atas nama agen dropshipper tadi. Jika dilihat dari hal tersebut, usaha bisnis dropship ini cukup mudah untuk dilakukan dan merupakan sebuah peluang usaha yang cukup baik prospek ke depannya.
Agen dropship saat ini menjadi sebuah peluang usaha sampingan yang cukup populer dan banyak diminati oleh berbagai kalangan masyarakat. Sebab, agen dropship tidak perlu mengeluarkan banyak modal, cukup memerlukan laptop atau komputer dan jaringan online saja sebagai media dalam memasarkan produk. Keuntungan didapat dengan menaikan harga jual beberapa persen (umumnya maksimal 50%) dari harga jual grosir supplier. Selain itu, keuntungannya seorang agen dropshipper tidak perlu memiliki stock barang langsung karena produk akan dikirim langsung oleh penyuplai barang kepada pembeli yang telah memesan melalui agen dropship tadi. Untuk lebih jelasnya, penulis menyajikan skema prosedur tentang dropship di bawah ini.
Usaha Sampingan Dropship
Memang jika dilihat secara sepintas, peluang usaha dropship terlihat cukup mudah dan cukup menjanjikan. Namun, dalam menjalankan usaha bisnis ini, perlu dicermati dan dipahami beberapa hal, khususnya bagi para pemula yang ingin memulai untuk belajar bisnis online ini. Tidak masalah, penulis akan menyajikan strategi dan tips dalam menjalankan Peluang Usaha Sampingan Dropship.
1. Ketahui Kredibiltas Supplier.
Tugas seorang agen dropship memang mudah. Namun, perlu diketahui juga kredibilitas dari supplier produk yang akan dijual. Apakah bisa dipercaya dan diajak kerjasama atau tidak. Sebab, supplier sangat memegang peranan dalam memproduksi produk dan mengirimkan produk yang dipesan. Bagaimana jadinya apabila pembeli sudah memesan produk melalui agen dropship tetapi produk yang dipesan tidak dikirim oleh supplier atau produk tidak sesuai dengan apa yang dipilih oleh supplier. Cermatlah dalam hal ini.
2. Pengetahuan Produk.
Pengetahuan suatu produk merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan. Setidaknya, dengan mengetahui dan memahami suatu produk, bisa membantu agen dropship dalam memilah dan memilih produk mana yang berkualitas dan produk mana yang banyak diminati dan dicari pembeli. Selain itu, mengetahui dan memahami produk tidak hanya bertujuan untuk mengetahui produk mana yang paling dicari oleh konsumen tetapi juga sebagai modal pengetahuan bagi agen dropship untuk membandingkan kualitas produk yang baik.
3. Ketersediaan Produk.
Seorang agen dropship juga perlu mengetahui ketersediaan produk yang dimiliki oleh supplier. Hal ini untuk mendukung kelancaran proses transaksi antara penjual (agen dropship/dropshipper) dengan pembeli agar tidak terjadi salah komunikasi mengenai tersedianya stock produk atau tidak.
4. Strategi Pemasaran.
Pemasaaran merupakan elemen dalam sebuah usaha bisnis. Tanpa adanya pemasaran maka produk atau barang tidak akan pernah dikenal oleh pembeli bahkan tidak laku. Dalam hal strategi pemasaran usaha dropship, seorang dropshipper atau agen dropship harus menumbuhkan dan mengembangkan jiwa marketing atau pemasaran. Memasarkan sebuah produk harus menggunakan strategi yang cocok dengan tren yang sedang berkembang dan sesuai dengan ciri khas dari dropshipper sendiri agar terlihat menarik dan berbeda dari yang lain. Kedua hal tersebut harus dipadukan agar mendapat hasil yang memuaskan.
Berbagai tips tersebut merupakan cara yang bisa dilakukan jika ingin menjadi seorang agen dropshipper, akan tetapi untuk menjalankan dan mempertahankan langkah-langkah tersebut harus ada niat, kemauan dan perjuangan yang tiada henti agar dalam menjalankan usaha ini bisa berjalan lancar dan menjadi sebuah peluang usaha yang menguntungkan. Cukuip sekian artikel tentang Usaha Sampingan Dropship, semoga bisa bermanfaat. Terimakasih dan salam sukses.
3. Ketersediaan Produk.
Seorang agen dropship juga perlu mengetahui ketersediaan produk yang dimiliki oleh supplier. Hal ini untuk mendukung kelancaran proses transaksi antara penjual (agen dropship/dropshipper) dengan pembeli agar tidak terjadi salah komunikasi mengenai tersedianya stock produk atau tidak.
4. Strategi Pemasaran.
Pemasaaran merupakan elemen dalam sebuah usaha bisnis. Tanpa adanya pemasaran maka produk atau barang tidak akan pernah dikenal oleh pembeli bahkan tidak laku. Dalam hal strategi pemasaran usaha dropship, seorang dropshipper atau agen dropship harus menumbuhkan dan mengembangkan jiwa marketing atau pemasaran. Memasarkan sebuah produk harus menggunakan strategi yang cocok dengan tren yang sedang berkembang dan sesuai dengan ciri khas dari dropshipper sendiri agar terlihat menarik dan berbeda dari yang lain. Kedua hal tersebut harus dipadukan agar mendapat hasil yang memuaskan.
Berbagai tips tersebut merupakan cara yang bisa dilakukan jika ingin menjadi seorang agen dropshipper, akan tetapi untuk menjalankan dan mempertahankan langkah-langkah tersebut harus ada niat, kemauan dan perjuangan yang tiada henti agar dalam menjalankan usaha ini bisa berjalan lancar dan menjadi sebuah peluang usaha yang menguntungkan. Cukuip sekian artikel tentang Usaha Sampingan Dropship, semoga bisa bermanfaat. Terimakasih dan salam sukses.
0 Response to " Usaha Sampingan Dropship Sebagai Peluang Bisnis "
Post a Comment