Tips Memulai Usaha Kuliner Dan Analisis Usaha Kuliner

Tips Usaha Kuliner - Bisnis makanan dan minuman atau yang biasa kita sebut dengan bisnis kuliner merupakan suatu usaha yang cukup menjanjikan. Hal tersebut dibuktikan dengan semakin banyaknya para pebisnis makanan yang muncul, baik pedagang kecil-kecilan, warung makan, restoran, cafe hingga catering. Selain itu, para penggemar di bidang kuliner pun semakin bertambah, apalagi jika makanan atau minuman yang disajikan unik dan berbeda dari yang lain. Maka, tidak heran jika banyak orang yang ingin memulai usaha kuliner yang menguntungkan ini.

Usaha kuliner memang salah satu usaha yang menarik untuk dikembangkan. Jika Anda sebagai pebisnis pemula dan ingin mengetahui bagaimana cara memulai usaha baru, khususnya memulai usaha di bidang kuliner ini, jangan khawatir. Sebab, kali ini penulis sajikan info tentang cara memulai usaha di bidang kuliner yang bisa dilakukan untuk mengawali bisnis Anda.

Tips Memulai Usaha Kuliner Dan Analisis Usaha Kuliner

Tips Memulai Usaha Kuliner

Berikut beberapa tips dan cara memulai usaha kuliner yang bisa Anda lakukan :

1. Persiapkan Modal

Modal merupakan salah satu hal penting dan pokok dalam memulai setiap bisnis, termasuk bisnis kuliner. Oleh karena itu, hal pertama yang harus dipersiapkan yaitu modal. Modal yang dibutuhkan tidak hanya modal materi berupa uang saja tetapi ide dan tenaga yang kita miliki juga termasuk modal yang memiliki pengaruh sama besarnya terhadap bisnis yang sedang dijalani.

2. Identifikasi Kuliner Favorit Konsumen

Jika modal sudah siap, langkah berikutnya yaitu identifikasi dan tentukan dulu menu makanan atau kuliner apa yang paling dicari, disukai dan difavoritkan banyak orang. Sebab, dengan mengetahui keinginan konsumen maka bisnis kuliner yang Anda bangun bisa disesuaikan. Contohnya, jika mayoritas konsumen di daerah Anda tinggal menggemari kuliner soto dan gudeg maka Anda bisa memulai usaha kuliner soto atau gudeg. Penentuan usaha kuliner yang akan Anda bangun sangatlah penting dan mutlak untuk Anda lakukan agar bisnis yang Anda jalankan memiliki arah dan tentunya memiliki calon konsumen.

3. Persiapkan Lokasi Bisnis

Hal berikutnya yang harus dipersiapkan adalah mempersiapkan lokasi usaha Anda. Pemilihan lokasi harus strategis dan disesuaikan dengan jenis bisnis kuliner apa yang akan Anda kembangkan. Misalkan, Anda akan membuka usaha camilan maka Anda bisa membuka di lokasi sekitar lingkungan kos, kampus, atau sekolah karena biasanya banyak mahasiswa atau pelajar suka membeli camilan.
Anda bisa menyewa tempat di daerah strategis yang mendukung bisnis Anda. Atau jika Anda sudah memiliki tempat sendiri maka bisnis Anda disesuaikan dengan keinginan konsumen di lokasi Anda. Misal, tempat usaha Anda di daerah dengan mayoritas pecinta kuliner berkuah maka Anda bisa menyesuaikannya dengan membuka usaha kuliner berkuah seperti soto, bakso, atau mi ayam.

4. Tentukan Harga

Setiap bisnis tentunya dilakukan untuk mendapatkan keuntungan. Tetapi, bukan berarti mematok dengan harga tinggi. Sebab, harga tinggi justru menjadikan usaha Anda kurang bisa berkembang karena mayoritas orang lebih memilih harga murah. Atau setidaknya harga sesuai dengan produk yang kita jual. Tetapi, dalam hal ini penulis menyarankan Anda mematok harga yang sesuai dengan pasarannya atau lebih cenderung mematok harga rendah, khususnya bila sedang promosi awal usaha Anda. Mengapa? Karena, dengan mematok harga murah berarti berorientasi pada pelanggan atau dengan kata lain mencari pelanggan. Untuk apa kita mematok harga tinggi tetapi sedikit pelanggan, lebih baik dengan harga rendah atau sedang tetapi pelanggan terus bermunculan.

5. Promosikan

Setelah semuanya telah siap, saatnya mempromosikan produk kuliner Anda. Promosi merupakan hal penting sebab promosi merupakan salah satu langkah atau cara memulai usaha baru yang harus Anda lakukan untuk memberikan info kepada khalayak atau calon konsumen mengenai produk usaha kuliner Anda.  Anda bisa menggunakan berbagai media untuk promosi seperti melalui media sosal online, pamflet atau atau apapun terserah Anda. Buatlah promosi Anda semenarik mungkin agar calon pelanggan tertarik.

Analisis Usaha Kuliner

Berikut ini penulis sajikan contoh perhitungan analisis usaha kuliner warung makan sederhana dengan asumsi sudah memiliki tempat usaha dan tidak menggunakan jasa karyawan.

Modal Awal
  • Gerobak           
Rp  1.000.000,
  • Meja dan Kursi
Rp. 1.000.000,
  • Peralatan masak       
Rp. 1.000.000,
  • Peralatan makan      
Rp.    750.000,
  • Lain lain
Rp.    500.000,
Jumlah
Rp  4.250.000,-


Modal kerja per bulan (Pengeluaran Per Bulan)
  • Bahan Makanan 50 porsi x 30 hari x @ Rp 5.000,-  
Rp. 3.750.000,
  • Transportasi
Rp.    300.000,-    
Jumlah
Rp  4.050.000,- 


Perkiraan Pendapatan

·         Penjualan perhari sebanyak 50 porsi dengan harga per porsi Rp 7.500,-

Laba / Rugi

·         Penjualan makanan 50 porsi x 30 hari x Rp 7.500,-         
Rp 11.250.000,-
·         Pengeluaran selama satu bulan  
Rp   4.050.000,-
Laba  usaha per bulan
Rp   7.200.000,-


Itulah beberapa cara memulai usaha kuliner yang bisa Anda coba atau dijadikan contoh untuk membuka usaha Anda sendiri. Sekian artikel tentang Tips Memulai Usaha Dan Analisis Usaha Kuliner yang penulis sajikan. Semoga bisa bermanfaat. Terimakasih.

2 Responses to " Tips Memulai Usaha Kuliner Dan Analisis Usaha Kuliner "

  1. ide ide bisnis nya keren gan. harus dicoba salah satu. thank you

    ReplyDelete
  2. terimakasih telah berbagi tips-tips sukses dalam merintis usaha kuliner, sangat bermanfaat..
    Aplikasi Kasir Restoran Android

    ReplyDelete